“6 Cara Ampuh Untuk Menjadi Berani”
Jika anda pemalu, ragu-ragu, atau pasif, anda berisiko
memiliki kehidupan yang dipenuhi dengan rutinitas dan sasaran-sasaran yang
tidak tercapai. Kemajuan-kemajuan yang kita lihat saat ini dilakukan oleh
orang-orang yang berani – ilmuwan, politikus, artis, dan orang-orang lain yang
tidak menunggu datangnya peluang; mereka menciptakan peluang. Jadi jika anda
ingin menjadi seseorang yang pemberani dan tidak dapat dihentikan, berikut ini
merupakan beberapa cara yang bisa anda lakukan untuk memulai momentum anda.
1.
Berpura-Puralah Anda Adalah Seorang Pemberani.
Jika anda bertukar tempat dengan seseorang yang sangat berani,
apa yang akan mereka lakukan jika mereka ada di posisi anda? Jika anda mengenal
seseorang yang berani, bayangkan bagaimana mereka akan bertindak.
Jika anda
tidak mengenal orang seperti itu, pikirkan seorang karakter yang berani dari
film atau buku. Habiskan waktu satu jam setiap hari selama seminggu untuk
berpura-pura menjadi mereka.
Saat anda melakukannya, pergilah ke suatu tempat dimana
orang-orang tidak mengenal anda dan tidak akan terkejut melihat tindakan anda
yang mungkin lain dari biasanya. Cobalah lakukan dan lihat apa yang terjadi –
anda mungkin menemukan hal-hal luar biasa ketika anda berani, dan anda mungkin
akan merasa yakin untuk menerapkan sikap ini pada kehidupan anda sehari-hari.
2. Ambil
Inisiatif.
Ketika anda merasa ragu – khususnya dalam berinteraksi dengan
orang lain – simpan ego anda dan ambil langkah pertama. Tanyakan pada rekan
kerja anda apakah mereka mau pergi ke cafe untuk minum-minum sehabis bekerja.
Katakan kepada orang yang anda sukai bahwa anda memiliki 2 tiket konser dan
anda ingin orang tersebut ikut dengan anda. Berikan sahabat karib anda pelukan
dan minta maaf atas kesalahan yang pernah anda buat sebelumnya. Tersenyumlah
dan berkediplah pada kasir yang berpenampilan menarik.
3. Lakukan
Sesuatu Diluar Dugaan.
Apa yang bisa anda lakukan yang kira-kira akan mengejutkan
orang-orang yang mengenal anda? Memakai sepatu hak tinggi? Bungie jumping?
Mengikuti kelas dansa? Orang-orang pemberani tidak takut mencoba melakukan
sesuatu yang baru, dan salah satu alasan mereka sangat menarik untuk berada di
sekeliling anda adalah karena mereka terus membuat anda menerka-nerka.
Anda bisa memulai dari sesuatu yang kecil, mungkin mengenakan
pakaian dengan warna atau gaya yang tidak biasanya anda pakai, atau mengunjungi
tempat yang biasanya tidak anda kunjungi. Pada akhirnya, anda akan mencapai
suatu titik dimana anda memiliki ide yang membuat orang lain ternganga saat
anda mengutarakannya (“Apakah anda serius? Arung Jeram?” atau “Anda pasti
bercanda. Anda ingin membeli ruko di jalan tersebut?”).
4. Mintalah
Apa Yang Anda Inginkan.
Daripada menunggu untuk dikenali orang karena usaha anda, atau
mengharapkan seseorang untuk mempertimbangkan kebutuhan anda, majulah dan
mintalah.
Beberapa orang merasa bahwa meminta sesuatu adalah perbuatan
yang serakah, egois, dan kasar – dan itu betul, jika anda meminta sesuatu yang
bukan menjadi hak anda. Namun jika seseorang menahan sesuatu yang menjadi hak
anda, merekalah yang serakah, egois, dan kasar.
Lagipula, hal terburuk apa yang mungkin terjadi? Mereka
berkata tidak.
• Mintalah promosi atau kenaikan gaji yang telah anda nanti
dan sudah anda kerjakan.
• Mintalah potongan harga. Menawarlah. Frase “Berapa harga terbaik yang anda bisa berikan untuk saya?” merupakan cara mudah dan ampuh untuk menghemat uang.
• Mintalah agar iuran tahunan kartu kredit anda dihapuskan.
• Mintalah bantuan atau nasihat kepada saudara, sahabat, atau orang yang benar-benar asing.
• Mintalah klarifikasi jika anda tidak yakin apa yang orang harapkan dari anda.
• Mintalah potongan harga. Menawarlah. Frase “Berapa harga terbaik yang anda bisa berikan untuk saya?” merupakan cara mudah dan ampuh untuk menghemat uang.
• Mintalah agar iuran tahunan kartu kredit anda dihapuskan.
• Mintalah bantuan atau nasihat kepada saudara, sahabat, atau orang yang benar-benar asing.
• Mintalah klarifikasi jika anda tidak yakin apa yang orang harapkan dari anda.
5. Mengambil Risiko.
Ada perbedaan antara ceroboh dan mengambil risiko. Orang-orang
ceroboh tidak mengambil risiko.. mereka tidak memikirkan risiko yang ada. Di
sisi lain, seorang pemberani sangat memahami risiko yang ada, dan telah
memutuskan untuk tetap pada keputusan yang mereka ambil, siap dan bersedia
menerima konsekuensi jika kenyataan berbeda dengan yang mereka harapkan.
Pikirkan seorang atlet yang mengambil risiko setiap harinya.
Apakah mereka ceroboh? Tidak. Mereka mengambil risiko yang terukur. Anda
mungkin melakukan kesalahan; kita semua melakukan kesalahan. Namun tidak
melakukan apa-apa juga merupakan kesalahan, sesuatu yang bisa membawa anda pada
kekosongan dan penyesalan. Bagi sebagian orang, mengambil risiko dan mengalami
kegagalan merupakan sebuah pengalaman yang sangat berharga daripada tidak
melakukan apapun.
Sebaliknya, jangan mencampuradukkan berani dengan agresif.
Agresif seringkali memaksakan pendapat atau tindakan anda pada orang lain.
Keberanian tidak ada hubungannya dengan orang-orang di sekitar anda; keberanian
adalah mengatasi rasa takut anda dan mengambil tindakan.
Ingatlah, meskipun anda akan merasa sangat bersemangat dalam
melakukan sesuatu yang baru, risiko kegagalan tetap ada karena kurangnya
pengalaman anda. Sikapi kegagalan anda; kegagalan bukanlah kebalikan dari
kesuksesan, kegagalan merupakan komponen penting dari kesuksesan. Kebalikan
dari sukses adalah berdiam diri.
6. Temukan
Kembali Diri Anda.
Intinya, keberanian berasal dari dalam diri anda, dari apa
yang anda percayai. Keberanian bukan tentang apa yang anda lakukan, melainkan
siapa diri anda. Jika anda tidak mengenal diri anda, anda tidak pernah menjadi
pemberani.
Mulailah menghargai keunikan anda. Temukan hal-hal yang
membuat anda berbeda dan tunjukkan pada orang-orang di sekeliling anda.
Curahkan perhatian dan sayangi diri anda sendiri karena tidak penting apa yang
orang lain katakan. Itulah inti dari keberanian.
0 komentar:
Posting Komentar