Puisi ku

Kamis, 19 April 2012




cita-cita dan impian

Cita - cita bukanlah untuk disombongkan
Cita - cita bukanlah seuatu mimpi yang harus berada dalam logika dan hati
Cita - cita bukanlah sekedar keinginan  yang dapat hilang dalam sekejap
                                    
Cita - cita bukan sebuah hal yang instan
Cita - cita adalah keberanian jiwa tuk maju                  
Cita - cita adalah sebuah pengorbanan tanpa letih                       
Cita - cita adalah sebuah pembentukan kepribadian
Cita - cita adalah sebuah proses dalam pencaharian jati diri

Cita - cita adala harta berharga  yang membuat kita bertahan hidup
Cita - cita harus dipersatukan dalam nafas dan aliran darah serta detukan jatung
Cita - cita yang membangkitkan mu dari kejatuhan hidupmu
Cita - cita yang memberikan kedamaian dalam asa mu
Cita -cita adalah penguji kemampuan dan kesanggupanmu dalam meraih keinginan yang sejati



Cita-citaku Belum Usai

Guyuran hujan masih deras

Ditempat kelahiranku
Kurasakan airnya menerpa tubuhku
Diatas kereta tadi siang
Sepulang jalan-jalan

Ramai massa bicarakan kebanjiran
Malah tlah ada yang pinta sumbangan
Untuk saudara kita yang di Aceh Tamiang

Bencana tak reda-reda ucapku dalam hati
Saat malam itu kusendiri diruang tamu
Sedang melamun tentang cita-citaku
Yang belum kuusaikan
Sebabku malu dan iri
Melihat rekan dan saudaraku
Yang tlah banggakan orangtuanya

Kupinta pada-Mu Rabbi
Wujudkanlah hasratku
Agar mimpi dan keinginan
Tak selamanya kelabu



 

Aku tertegun di senja
Senyum mu tak pernah ku lihat lagi
Semangat jiwa tlah hilang
Tak tentu arah ku berharap

Angin,
Katakan lah pada bulan
Aku memiliki separuh jiwa yang hilang
Hilang karna waktu
Impinan yang tak pernah ada
Cita-cita ku menumpuk seperti padi
Yang tertepa oleh angin

Terbuai karna waktu
Terbuai karna senyum mu
Bila hari ini
Ku tetap hampa
Berilah petanda
Jika aku belum mendapatkannya





Tuhan hanya satu pinta ku
Cita-cita ku yang berarti ini
Hendak kau kabuli
Ntah salah atau benar
Ntah bahagia atau sedih
Hanya karena orang tua
Ku berharap kepadamu
Hingga akhir esok
Hingga kau tak melihat ku

Hanya dirimu yang ku pinta
Hingga ku tak tersenyum kembali

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...